Dua Puluh Ribu Orang Kunjungi Objek Wisata Kereng Bengkirai Saat Tahun Baru
Reviens.id, Palangka Raya - Momentum libur tahun baru dimanfaatkan warga Palangka Raya untuk mengunjungi objek wisata Kereng Bengkirai, Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah. Berbeda dengan dua tahun belakangan, pada tahun ini pemerintah resmi mencabut status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Sehingga, warga lebih leluasa keluar rumah untuk menikmati liburan tahun baru bersama keluarga. Dampaknya, lebih dari dua puluh ribu pengunjung memadati area wisata tersebut dan pengelola memberangkatkan kapal sebanyak 130 kali serta 127 kali perahu kecil.
"Hari ini kawasan air hitam kereng bengkirai dikunjungi sekitar 20 ribu wisatwan dengan pemberangkatan kapal sebanyak 130 kali dan 127 kali perahu kecil," ujar Sabran selaku pengelola, Minggu (1/1/2023).
Dengan adanya penghapusan PPKM, pengelola mengaku sangat senang karena objek wisata menjadi ramai dan perputaran ekonomi menjadi baik. Mereka juga berharap corona segera menghilang sehingga masyarakat tak perlu lagi khawatir untuk berwisata.
"Pertama ramainya karena memang tahun baru dan yang kedua penghapusan ppkm itu juga menyebabkan masyarakat kebih leluasa bergerak, jadi tidak ada lagi kekhawatiran dan ketakutan dengan corona," tambah Sabran.
Sementara itu Dewi salah satu pengujung mengatakan, ia memilih liburan di Kereng Bengkirai karena hemat. Dengan biaya Rp 25 ribu, pengunjung dapat menumpang perahu untuk menikmati wisata air seperti susur sungai yang berada di kawasan TN Sebagau.
"Wisata air hitam kan gak ada di tempat lain, kalau di sini airnya hitam dari akar dan kembali ke alam Kalimantan Tengah," Dewi mengkahiri.
Sekedar informasi, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2023 menargetkan kunjungan wisatawan nusantara sebanyak 1,4 miliar dan mancanegara sebanyak 7,4 juta. Hal itu seiring dengan pemulihan pariwisata Indonesia pasca-pandemi COVID-19.
Comments (0)