Kedepankan Safety Riding, HDCI Kedu Tebar Kepedulian Sosial Di Purworejo

Kedepankan Safety Riding, HDCI Kedu Tebar Kepedulian Sosial Di Purworejo

Reviens.id, Purworejo - Puluhan member Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kedu menggelar tour ke Purworejo, menebar simpati dan kepedulian sosial. Saat mengunjungi Art Center Purworejo Minggu (7/1), mereka secara spontan dan suka rela saweran mendonasikan sebagian rezeki untuk berbagi kepedulian terhadap sesama.  
 

Puluhan kaum dhuafa, yang terdiri dari para Abang Becak, Kusir Andong, Tenaga Kebersihan yang biasa menggelar kegiatan di seputar Art Center menyatakan rasa terima kasih mendapat perhatian dari para member HDCI Kedu.

 


 

“Matur sembah nuwun mas-mas dari Harley Davidson ini sudah mau berbagi dengan kami, kami biasanya cuma bisa lihat mereka melaju cepat di jalanan. Laa,,ini bisa lihat motornya dan bersalaman dengan mereka!” kata Prapto yang mendapat sebungkus beras Premium 5 Kg.
 

Tour ke Purworejo ini bertepatan dengan acara Rakercab HDCI Pengurus Cabang Kedu yang digelar di Resto Pangena. 

“Sepanjang perjalanan dari Megelang ke Purworejo kami tekankan kepada para anggota soal Safety Riding, mensosialisasikan sopan santun berkendara buat kenyamanan kita kita semua pengguna jalan!” kata Ketua HDCI Kedu, Nedik Setiyawan kepada Reviens.id.
 

Nedik mengajak media juga mengabarkan bahwa para Rider Harley Davidson punya banyak program kerja yang positif. Dirinya yang baru menjabat Ketua HDCI Kedu terpilih secara aklamasi pada Bulan November 2023 lalu segera merapatkan barisan menyusun program kerja 2023-2024.
 

“Salah satu agenda program kita yakni Visit Riding ke kota member seluruh Eks Karesidenan Kedu,  mengeksplor destinasi wisata destinasi yang tesebar di 6 kabupaten, yakni Magelang, Wonosobo, Kebumen, Purworejo, Temanggung, dan Magelang Kota.” tambah pria asal Pringsurat Temanggung ini.

 

 

Masa periodisasi 2023-2026 sebagai Ketua HDCI Kedu akan digunakan secara optimal dalam program dan agenda kerja yang sudah disusun. Nedik selalu mengedepankan kampanye simpatik saat berkendara ke beberapa kota. Ini penting untuk menekan image tentang motor besar yang arogan di jalan. 
 

Saat mengelar Safety Riding mereka selalu mempersiapkan komponen pendukung lengkap. Ada Raod Capten mengambil posisi terdepan setelah Patwal, lalu Safety Officer yang mengontrol barisan, Sweeper mengkondisi barisan suapaya tak ada yg tertinggal. Kepada para member, saat riding tak boleh mengambil keputusan sendiri. 
 

Ada beberapa Rules yang harus ditaati oleh mereka saat riding.

“Di jalan tak boleh sembarangan melambaikan tangan, yang diperbolehkan adalah acungan jempol sebagai tanda apresiasi itpun hanya dilakukan oleh Patwal. Jadi kami selalu melengkapo semua komponen ini termasuk mekanik agar lancar dan tertib!” tambah Nedik.

Motor Gede yang ber CC gede dengan teknologinya didesign dengan kekuatan besar dan berat ini punya kecepatan minimal sekitar 60 km/jam. Saat dipaksa jalan lambat tentunya akan ada resiko cepat panas di mesinnya. Maka dibutuhkan Patwal sebagai pembuka jalan di garda terdepan agar jalannya stabil dan konsisten.

 

 

Member diatur dengan AD/ART Pengurus Pusat, Pengda dan Pengcab, dan klub ini steril dari masalah politik. Ahmad Saroni sebagai Ketua Umum HDCI yang kebetulan juga aktif di salah satu partai harus cuti untuk sementara waktu.
 
Kunjungan HDCI Kedu ke Purworejo ini penting selain untuk mengangkat daya saing, daya jual destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif Purworejo, juga untuk memancing kembali keaktifan member dari Purworejo. Kegiatan berbasis komunitas akan menjadi trigger yang baik untuk perkenalkan wisata dan segala kegiatan produktif masyarakat.

 

“Kami memulai dari  diri kami menjadi pengendara motor yang  santun,  tak ada arogansi di jalanan,  sama sama nyaman dan aman bermanfaat buat lingkungan yang kita lewati.” tambah Nedik.
“Riding gak Riding Kumpul” itulah slogan yang sering diteriakkan tentunya untuk menebar segala sesuatu yang positif di manapun mereka lewat saat berkendara.

 

“Dengan Visit Riding kami jadi tahu Art Center Purworejo yang isinya benda seni dan foto history Purworejo makin menambah pengetahuan.” kata Ralph Minns, salah satu member HDCI Kedu asal Kanada yang kini tinggal di Magelang.(agam)