Wakil Ketua DPRD Kelik Susilo Ardani Kunjungi Perpustakaan

Wakil Ketua DPRD Kelik Susilo Ardani Kunjungi Perpustakaan

Reviens.id, Purworejo - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Kelik Susilo Ardani mengunjungi Layanan Perpustakaan umum Kabupaten Purworejo yang berlokasi di Jl. Mardiusodo No 10 Kutoarjo.

Kunjungannya untuk melihat secara langsung fasilitas layanan perpustakaan yang dapat diakses penggiat literasi.

Menurut Kelik Ardani, perpustakaan memiliki fasilitas dan layanannya bagus seperti koleksi buku, e book, komputer, wifi, dll. 

 “Untuk koleksi buku, dapat memperbanyak buku yang bersifat aplikatif. Yakni buku yang mendorong pemustaka atau pembaca untuk mengembangkan potensi diri, bisa buku-buku tentang bisnis, wirausaha, pemasaran, dan sebagainya. Pemustaka nantinya dapat memperoleh ilmu dari buku yang kemudian diaplikasikan. Sehingga pentingnya perpustakaan memperbanyak koleksi buku baik yang cetak maupun yang elektronik,” tutur Kelik Ardani.
 

Dikatakan, perpustakaan sebagai salah satu yang turut serta dalam mencerdaskan masyarakat melalui program budaya membaca, tentu memiliki tugas besar untuk mewujudkannya.

 

Diharapkan program-program gemar membaca, sosialisasi, pembinaan, supaya terus digencarkan sampai ke desa-desa. Termasuk layanan yang ada di gedung perpustakaan Kutoarjo untuk ditingkatkan. Perpustakaan berinovasi bisa menggandeng komunitas, UMKM, organisasi kemasyarakatan dalam berkegiatan meningkatkan program perpustakaan berbasis inklusi social yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat.
 

Sementara itu Kabid Perpustakaan Aspiyatun menyampaikan tentang kegiatan Perpustakaan meliputi layanan menetap, perpustakaan keliling, silang layan, pembinaan perpustakaan sekolah, perpustakaan desa kelurahan, dan perpustakaan khusus, pojok baca digital (Pocadi), roadshow perpustakaan. Selain itu juga lomba duta baca, lomba bercerita, dan lomba pembuatan video profil, serta penghargaan bagi pengunjung terajin dan peminjam terbanyak.
 

Layanan menetap yaitu layanan yang dilaksanakan di gedung Perpustakaan Kabupaten Purworejo yang berlokasi di Kutoarjo antara lain fasilitasnya ruang sirkulasi sebagai ruang pendaftaran anggota perpustakaan dan pinjam kembali buku, ruang baca anak usia 1 – 12 tahun, ruang baca umum, ruang komputer, ruang referensi, ruang pelestarian, ruang pengolahan, raung komunitas, ruang audiovisual, dan ruang rapat. 
 

Layanan perpustakaan keliling merupakan kegiatan layanan menggunakan mobil yang berisi koleksi buku memberikan layanan ke sekolah-sekolah TK,SD, SMP, MA, dan Lembaga pemasyarakatan.

 

Silang layan merupakan program pinjam sejumlah koleksi buku yang didahului dengan perjanjian kerjasama minimal pinjam satu bulan yang kemudian akan diganti dengan koleksi buku jenis lainnya.

 

Layanan Pocadi dipusatkan di RSUD Tjokronegoro yang merupakan program Perpusnas RI yang dikelola Dinpusip bekerjasama dengan RSUD Tjokronegoro. 
 Sedangkan pembinaan di sekolah-sekolah SMP untuk menentukan akreditasi perpustakaan sekolah.

 

Pelaksanaan pembinaan didesa kelurahan sesuai Perda yang telah ditetapkan tentang penyelenggaraan Perpustakaan. Untuk pembinaan perpustakaan khusus pada Lembaga tertentu seperti Kejaksaan Negeri, Polres, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Rumah Sakit Umum Daerah, Lembaga Pemasyarakatan,Tempat-tempat Ibadah, dan Bagian Hukum Setda.

 

Perpustakaan khusus artinya perpustakaan yang dikhususkan karena pemustakanya hanya pegawai yang ada pada Lembaga tersebut, dan warga yang sedang berkepentingan pada lembaga tersebut. 
 

Roadshow perpustakaan merupakan kegiatan inovasi yang dipusatkan di desa dengan melibatkan anak-anak sekolah SD dan SMP serta warga masyarakat. Kegiatannya anak-anak sekolah berupa membaca kemudian menceritakan, mewarnai dan permainan. Sedangkan warga masyarakat diberikan pelatihan keterampilan disesuaikan dengan potensi desa.

 

Pelatihan yang telah dilaksanakan antara lain mengolah limbah plastik, merangkai mahar, mengukir sandal. Selain itu juga pelatihan digital antara lain proses pembuatan youtube, video profil, dan fotografi.

 “Kami bidang perpustakaan bersama teman-teman mengemban tugas yang lumayan untuk mencerdaskan sumberdaya manusia dari segala usia. Tentu tidak serta merta terlihat secara langsung hasil dari apa yang kami lakukan. Butuh waktu untuk bisa menjadikan cerdas dalam berpikir dalam mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu yang didapat dari perpustakaan. Jika sudah memiliki kecerdasan tentu akan dapat menentukan dalam melangkah dan menggali potensi diri untuk meraih kesuksesan dan kesejahteraan,” ujar Aspiyatun kepada Reviens.id.(Agam)