Road To Smandasa’s Got Talent Season 6, Siap Gelar Rockestra Feat. Candil (Ex-Frontman Seurieus)

Road To Smandasa’s  Got Talent Season 6, Siap Gelar Rockestra Feat. Candil (Ex-Frontman Seurieus)

Reviens.id, Puworejo - Smandasa (SMA Negeri 10) Purworejo sepertinya berhasil membangun image sebagai sekolah pembeda positif dalam beberapa hal.

Sepanjang pengamatan Reviens,id sampai detik ini, sekolah yang terletak di ujung pojok Barat Laut Purworejo, tepatnya di Desa Kalikotes, Kec. Pituruh ini terus berproses berani untuk tampil beda.
 

Beberapa kali siswa siswi sekolah yang dianggap jauh dari hiruk pikuk pusat kota ini seolah bergerak senyap meraih berbagai prestasi seperti jawara lomba terkait aplikasi IT, seperti lomba video pendek, jawara di bidang olah raga, budaya dan seni.

 

Di ujung awal tahun 2024 ini kembali Smandasa mencuri perhatian dengan agenda asyik gelaran Rockestra dengan Guest Star yang memang Rock banget. Tak tanggung tanggung Ex- Frontman band bergenre Glam Rock, Seurieus asal Bandung akan tampil memamerkan teknik vokal Screaming diiringi orkestra (Joglo Simponi) yang dimainkan para siswa siswi Smandasa Purworejo.
 

Meski masih dalam bayangan, namun kabar baik ini setidaknya itulah yang dilontarkan Smandasa Purworejo dalam Press Conference yang digelar di Youth Space Kutoarjo, Selasa (30/1).
 

Kepsek Smandasa Puworejo, Nur Hidayat, menyatakan bahwa sekolahnya akan terus berproses mengimbangi prestasi akademik sekolah lain dengan cara tersendiri dan tentunya beda dengan sekolah lain. Inlah unik dan spesialnya Smandasa Purworejo. 
 

Seolah ingin meredefinisikan sebuah kesuksesan dan kecerdasan siswa di era pembelajaran berdiferensiasi, Smandasa Purworejo selalu mengakomodir semua talenta dan potensi anak didiknya. Sukses tak harus punya indek prestasi yang tinggi dimapel Matematika, Kimia atau Fisika dan ilmu pasti lainnya. 
 

Kata guru bijak, “Tak ada murid yang bodoh”, semua punya kecerdasan dibidangnya sediri. Justru lewat pendidikan talenta dan potensi serta bakat mereka itulah akandiasah untuk tumbuh dan berproses. 

 

 

Semua anak didik  kelas XII selama  3 tahun akan dinilai progres nya dalam ujian praktik dalam perform digelaran Smandasa’s Got Talent. Acara ini sangat mengakomodir minat dan bakat para anak didik yang jelas berbeda-beda skillnya.
 

“Jadi saat ditanya soal cita-cita anak tak wajib menjawab jadi dokter, pilot atau jawaban mainstream seperti jaman dulu, jadilah apa saja yang sesuai dengan minat dan bakat mereka!” tambah Nur Hidayat kepada Reviens.id.

Sesuai dengan Kurikulim Merdeka minat dan bakat para anak didik diakomodir dalam pembelajaran berdiferensiasi. Inilah yang dimplementaskan Smandasa Purworejo dalam acara tahunan tersebut.

 


 

Slamet Riyadi Owner Youth Space sekaligus juru bicara dari Ruang Kerja Kreatif memberikan tempat yang seluas-luasnya biat para pelaku dan pekerja seni kreatif untuk adu gagasan, sharing bareng, ngaji bareng berproses kreatif di tempatnya. 
 

“Saya sangat apresiatif dengan gagasan Pak Kepsek dan Pak Bangun guru Smandasa Purworejo, peluang anak anak muda di era digital yang serba cepat sepertinya terakomodir dengan gaya pendidik seperti beliau ini, musik, IT dan hobi yang have fun tuh anak-anak muda banget!” kata Memet, panggilan Akrab owner Youth Space ini.
 

Beberapa kali Youth Space secara rutin berkala mengundang para influencer dan tokoh inspiratif di bidangnya. Memet memanfaatkan jejaring yang luas saat dirinya eksis di dunia hiburan dan musik.
 

“Saya ingin memantik anak anak muda lokal Purworejo di era digital yang tak terbatas ini untuk berproses dan produktif di bidang yang mereka geluti masing masing!” tambah Memet meyakinkan.

Sementara itu Bangun Andreana Tri Sujanto, S.Pd sangat optimis dengan kemampuan dan talenta anak-anak didiknya. Beberapa prestasi prestisius mereka buktikan dalam berbagai ajang, misal dalam ansambel gitar di sebuah kampus di Jogja, anak didiknya mampu membuktikan skill nya. 

 

 


 

 

Prestasi ini makin meyakinkan dinas terkait untuk menggelontorkan dana untuk pembelian alat dan sarana untuk gelaran seni budaya Smandasa Purworejo. 
 

Maryati Komariah dan Zakia, salah seorang siswi kelas XII Smandasa Purworejo yang aktif di kelompok  Dance Luminous menyatakan rasa suka citanya, “Siswa bisa tunjukan  talenta dalam acara tahunan ini, kami seneng diapresiasi paling tidak orang tua kami dan teman-teman!”
 

Hebatnya EO Dasa yang isinya anak-anak sekolah ini bergerak produktif dan aktif mencari dana dengan menggandeng beberapa sponsor dan alumni sebagai sumber dana untuk acara Smandasa’s Got Talent Seaason 6 ini.
 

Meski dalam durasi tak lama, para jurnalis dan pengunjung Youth Space sempat menikmati tarian Luminous unik yang memainkan stick yang lengkapi LED bercahaya impresif. Belum lagi cita rasa Teh Bunga Telang dan Ayam Chili Padi olahan Chef Junior yang semuanya merupakan anak didik Smandasa Purworejo. 
 

Sepertinya semua tak sabar untuk menyaksikan gelaran Smandasa’s Got Talent Season 6 pada tanggal 2 Maret besok.(agam)