Untuk Orang Tua; Bahaya, Biarkan Luka Ringan Anak

Photo by CDC on Unsplash

Belajar memang kewajiban anak agar memiliki pengetahuan sebagai bekal hidup di masyarakat. Tetapi sebagai orang tua juga harus mengetahui bahwa anak memiliki salah satu hak yaitu bermain.

Yang namanya bermain, tidak hanya tertawa cekikikan saja atau main boneka bagi anak perempuan sedangkan anak lelaki main gambar. Lebih seringnyalagianak-anak bermain petak umpet sambil lari-larian atau saling panjat pohon. Nah, ini yang akan menjadi masalah ketika anak-anak terjatuh dan mengalami luka.

Yang penting orang tua tetap mengawasi kegiatan anak dan harus siap ketika mengalami luka, sekalipun hanya luka ringan tetap saja tidak boleh dibiarkan karena akan berbahaya.

Berikut, bahaya-bahaya luka pada anak jika dibiarkan

Mengganggu konsentrasi

Luka ringan jika dibiarkan akan berpengaruh pada konsentrasi. Orang tua tidak boleh membiarkan hal ini terjadi. Karena rasa nyeri luka pada anak akan dirasakan secepat-cepatnya dua puluh jam dari kejadiannya. Itu sebabnya harus segara ditangani.

Lama sembuhnya

Luka ringan tetap tidak boleh dibiarkan saja. Kita sebagai manusia wajib berusaha dengan maksimal. Kenapa bisa lama sembuhnya? Karena luka butuh pengobatan, membunuh virus atau bakteri yang jahat yang ada di luka tersebut jelas sangat berpengaruh untuk penyembuhan luka lebih cepat daripada membiarkan luka sembuh sendiri.

Luka semakin memburuk

Luka jika tidak segera diobati akan berdampak pada penyembuhan menjadi lebih lama. Selain itu, jika luka tetap dibiarkan saja sangat berbahaya karena luka semakin memburuk. Kesehatan anak akan mengalami penurunan, karena rasa sakit diluka tersebut tentu menyebar ke bagian tubuh anak lainnya.

Infeksi

Membiarkan luka tidak diobati, selain memperlambat proses penyembuhan, akibatnya luka semakin memburuk. Hal yang paling ditakuti sebagai orang tua yaitu terjadinya infeksi. Infeksi terjadi jika sudah terlambat dalam menangani atau mengobati luka yang seharusnya segera ditangani. Namun, akan terlihat tanda-tandanya sebelum itu terjadi.

Trauma

Salah satu bahaya ketika orangtua membiarkan luka tidak segera ditangani tentu akan berpengaruh pada psikis kejiwaan anak. Kemudian akan mengalami trauma dengan lukanya tersebut. Seperti jika luka akibat jatuh dari sepeda, anak akan mengalami trauma yang berkepanjangan sehingga tidak ada keinginan lagi untuk bersepeda.

Itu sebabnya sebagai orang tua bisa memerhatikan tips ini untuk kebaikan buah hati. Silakan para ibu yang menemani tumbuh kembang anak bisa mempraktekkan!