44 Persen Lahan Bumi Butuh Konservasi Pada Tahun 2030

44 Persen Lahan Bumi Butuh Konservasi Pada Tahun 2030

Foto: Wildlife Conservation Society

 

Reviens.id, Jakarta - Sebanyak 44 persen luas daratan Bumi atau sekitar 64 juta kilometer persegi, memerlukan konservasi untuk menjaga keanekaragaman hayati, hal tersebut merupakan hasil penelitian ilmiah yang dipublikasi melalui jurnal science.

 

Tim yang dipimpin Dr James R. Allan dari University of Amsterdam, menggunakan algoritma geospasial memetakan area optimal untuk melestarikan spesies dan ekosistem  di dunia. 

 

Kemudian mereka, menggunakan skenario penggunaan lahan untuk mengukur banyaknya lahan yang beresiko dari aktivitas manusia pada tahun 2030, seperti dilansir dari situs Wildlife Conservation Society. 

 

"Studi kami adalah perkiraan terbaik saat ini tentang berapa banyak lahan yang harus kita lestarikan untuk menghentikan krisis keanekaragaman hayati, ini pada dasarnya adalah rencana konservasi untuk planet ini," kata Allan. 

 

Target penting yang sedang dibahas untuk tahun 2030 adalah bahwa negara-negara harus melestarikan 30% lahan mereka, melalui kawasan lindung dan pendekatan berbasis lokasi lainnya.

 

Para peneliti menegaskan penelitian ini memberikan informasi penting untuk konservasi dan perencanaan pembangunan, dan dapat membantu memandu agenda konservasi nasional dan global di masa depan.

 

Mereka juga menekankan bahwa semua lahan yang diidentifikasi tidak harus ditetapkan sebagai kawasan lindung, melainkan dikelola melalui berbagai strategi untuk konservasi spesies dan ekosistem.