Kelas Inspirasi SMP N 5 Purworejo, Dorong Generasi Muda Akrabi Kultur Maritim

Kelas Inspirasi SMP N 5 Purworejo, Dorong Generasi Muda  Akrabi Kultur Maritim

Reviens.id, Purworejo - Jaman yang berkembang dan berjalan serba cepat dengan lompatan teknologi yang kian tak terbendung kadang memaksa sumber daya manusia harus beradaptasi dan berdamai dengan keadaan. Salah satu alternatif untuk itu seperti yang dilakukan oleh SMP N 5 Purworejo dengan menggelar Kelas Inspirasi yang mendatangkan pembicara alumni yang sudah terbukti ahli dibidangnya.
 

Anak-anak kelas 9 SMP N 5 Purworejo menyimak antusias pengalaman empiris salah satu kakak senior alumni 1979 (saat itu SMP N 2 Kutoarjo), Sabtu 7/1). Kolonel Laut (P) Samiyono menjadi pembicara memberikan pemaparan tentang dunia kemaritiman juga perjalaan histori serta pengalaman empirisnya dalam meniti karir militernya yang tak jauh dari dunia maritim.
 

Purworejo yang memiliki garis pantai puluhan kilometer di Pesisir Selatan kelak harus dieksplor secara maksimal oleh anak-anak bangsa mengingat Indonesia pernah masyhur dalam dunia maritim di masa berdirinya kerajaan seperti Majapahit dan Sriwijaya. Sumber Daya Alam laut bisa berupa melimpahnya ikan, angin, gelombang serta arus laut yang mungkin masih bisa diolah secara optimal kelak oleh generasi penerus Milenial.
 

Samiyono yang kini menjabat Direktur Akademi Maritim Nasional Jakarta ini memompa spirit kemaritiman kepada siswa siswi SMP N 5 Purworejo sesuai dengan kultur yang beliau akrabi di dunia militer angkatan laut.
 

 “Saya harap adik-adik mulai berpikir dan tertarik dengan dunia kelautan, karena pada prinsipnya Negara Kesatuan Republik Indonesia ini merupakan salah satu poros dunia terkait bidang kemaritiman!” kata Samiyono.
 

Para siswa dan siwi didorong  untuk mulai mengubah mindset dan cara berpikir bergeser untuk mengoptimalkan dunia kemaritiman. Acara berjalan dengan dialogis, banyak pertanyaan dilontar para siswa terkait dunia maritim yang buat mereka masih dirasa awam.
 

“Saya yakin anak anak mulai berpikir dan tertarik ke arah sana  meski masih ada kebingungan harus memilih sekoah yang mana untuk bisa menggeluti dunia maritim.” kata Drs. Wahyudi Waluyojati,M.M.Pd Kepala Sekolah SMP N 5 Purworejo kepada Reviens.id.
 

Dari dialog dan masukan dari para pembicara, beberapa masukan penting perlu dicatat dan digarisbawahi.
 

“Saya selaku kepala sekolah mendapat masukan bahwa  jika letak sekolah berada di wilayah yang berbatasan dengan laut, sekolah bisa ajukan usulan ke pemerintahan  pusat terutama lewat Permendagri.” tambah Wahyudi.
 

Bahwa sekolah yang ada di perbatasan laut bisa memanfaatkan dana pembangunan  lewat Badan perbatasan kelautan, dana ini  lepas dari APBN.
 

“Mungkin ini kelak bisa jadi  sebuah terobosan  baru buat kita optimalkan dengan komunikasi yang lebih intens dengan para alumni yang sudah berpengalaman, semoga SMP N 5 Purworejo ini bisa jadi SMP pertama beroreientasi ke arah kemaritiman!” kata Wahyudi berharap.

Sementara itu menurut Kukuh Ujiyanto Ketua Alumni SMP N 2 Kutoarjo Angkatan 1979, acara Kelas Inspirasi ini bisa menjadi pemantik yang  luar biasa.
 

Banyak alumni sekolah ini yang kini berterbaran sukses dnegan masing masing bidang yang mereka geluti. “Ini bisa membuat anak-anak muda makin terbuka cara mendefinisikan sebuah kesuksesan..karena sukses itu bukan hanya jadi pejabat ..PNS ..dokter pilot dan guru..masih banyak profesi lain yang bisa digeluti untuk jadi orang sukses dibidangnya.” kata Kukuh.
 

Kukuh yang pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMP N 5 Purworejo tahun 2003 ini hadir bersama rekan-rekannya seangkatan kecuali pembicara Kol. Laut (P) Samiyono, juga seorang perwira Letkol Laut Bekti yang juga baru purna tugas dibidang kemaritiman.
 

Keduanya merupakan putra daerah, bahkan anak desa yang mampu meniti karir dengan baik. Samiyono berasal dari Pituruh,sedang Bakti berasal dari Desa Lubang Ngindangan Kecamatan Butuh- Purworejo.
 

Untuk terus menebar inspirasi positif seperti ini, SMP N 5 Purwroejo ke depan siap mengagendakan persiapan lebih optimal dengan mengkomunikasikan dengan para alumni.(agam)