Film KKN Desa Penari Populer, Karena Telah Tayang Di Alam Bawah Sadar Masyarakat.

Film KKN Desa Penari Populer, Karena Telah Tayang Di Alam Bawah Sadar Masyarakat.

Dunia kreatifitas tidak akan pernah habis selama manusia masih dapat berfikir dan menggunakan akalnya secara baik. Dunia perfilman misalnya, tidak akan kering dengan ide-ide baru dalam produksinya. Indonesia memang bukanlah pusat dari perindustrian film, tetapi film-film Indonesia juga tidak kalah bagus dari Hollywood.

 

Film KKN desa penari beberapa hari ini memenuhi setiap sudut mesin pencari, sebut saja google salah satunya. Banyak media online berlomba-lomba untuk memberitakan. Mulai dari para pemainnya, alur cerita film, bahkan memang menjadi film yang ditunggu-tunggu penayangannya.

 

Melihat fenomena itu, bagi para creator ntah itu dalam dunia tulis menulis, video, atau foto perlu untuk memperhatikan. Bagaimana film atau sebuah karya yang belum tayang telah mendapat sambutan yang antusias dari para penikmatnya, contohnya film KKN desa penari ini.

 

Setelah dipahami, ternyata film KKN desa penari telah masuk dalam alam bawah sadar masyarakat yang ditimbulkan dari kepopuleran ceritanya beberapa waktu lalu. Sebanyak 80% dari anak remaja apabila ditanya mengenai KKN desa penari dapat dipastikan mengetahuinya. Walaupun tidak secara 100%. 

 

Dari apa yang tertulis diatas secara singkat dapat disimpulkan, bahwa untuk mendapatkan tempat di hati para penikmat film atau karya lain sangat diperlukan kemampuan dalam mempopulerkan suatu hal. Karena bagaimanapun juga, pada hari-hari sekarang kepopuleran adalah salah satu jembatan untuk mendapat kesuksesan. Untuk mendapatkan kepopuleran itu juga bukan perkara yang mudah, perlu beberapa hal yang harus dilakukan secara berkesinambungan dan konsisten.

 

Untuk semua kalangan yang menyukai dunia kreatifitas mari kita tingkatkan kepekaan, belajar memahami apa yang disukai oleh masyarakat, berani mencoba hal-hal baru, yakin dengan karakter diri sendiri, dan fokus dalam berkarya. Jadikan kepopuleran film KKN desa penari sebagai modal untuk untuk belajar banyak hal.