Purworejo Expo 2023 dibuka, Diikuti 160 Stand

Reviens.id, Purworejo - Saat ini ada beberapa proyek strategis nasional yang bersinggungan bahkan berada di wilayah Kabupaten Purworejo, yakni Bandara Internasional Yogyakarta, Badan Otorita Borobudur, Bendung Bener dan jalan tol Cilacap-Yogyakarta.

Hadirnya megaproyek tersebut tentu harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan terus menggali dan mempromosikan potensi yang dimiliki, salah satunya melalui Purworejo Expo, yang merupakan rangkaian Peringatan Hari Jadi Ke 192 Kabupaten Purworejo.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti dalam Pembukaan Purworejo Expo 2023, di depan pendopo, Rabu (15/02/2023). Hadir Deputi Bidang Kewirausahaan kemenkopUKM Siti azizah, Sekda Kabupaten Purworejo  Said Romadhon, Asdep pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro Sutarno. Sesdep Bidang Kewirausahaaan DEdhi Kusdiyarwoko Dwikencono, unsur Forkopimda, semua kepala perangkat daerah.

Wabup menyampaikan bahwa saat ini jumlah UMKM di Kabupaten Purworejo tercatat 54.862 unit usaha, dengan aset  Rp 153 milyar dan omzet Rp 1,2 trilyun. Sementara untuk koperasi berjumlah total 284 koperasi,  namun yang aktif berjumlah 139 koperasi.

"Mudah-mudahan dengan banyaknya event seperti Purworejo Expo ini, dapat menjadi media yang cukup efektif untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mitra binaan yang merupakan usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebagai karya anak bangsa, agar dapat meningkatkan potensi usahanya." katanya.

Sementara itu Deputi Bidang Kewirausahaan kemenkopUKM Siti azizah mengapresiasi terselenggaranya acara ini. "Saya sangat mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan serta ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo yang telah menyelenggarakan acara ini." ungkapnya

Siti Azizah mengungkapkan bahwa UMKM memiliki posisi dan peran yang sangat strategis dalam perekonomian Indonesia. "Saat ini jumlah UMKM mencapai lebih dari 64 juta, memberikan kontribusi terhadap PDB Indonesia sebesar 61% dan menyerap tenaga kerja sebesar 97% serta mendukung 16,65% kontribusi sektor ekspor non-migas." ungkapnya.

Sedangkan Kepala Dinas Kukmp Gatot Suprapto memberikan penjelasan Purworejo Expo 2023 dimulai tanggal 15-19 Februari, dengan jumlah stand mencapai 160.Kegiatan tidak hanya diikuti oleh UMKM binaan PLUT tetapi juga dari luar Purworejo. Dan terdiri dari pelaku usaha pariwisata, pelaku ekonomi kreatif, pelaku industri dan perdagangan, pelaku usaha pertanian, pelaku bisnis dan investasi, serta para insan pelayanan publik.

Pembukaan Purworejo Expo 2023 dimulai tepat pukul 14:15 dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Purworejo, kemudian dilanjutkan dengan welcome dance tari gambyong. Purworejo Expo dibuka dengan ditandai pemukulan gong oleh Siti Azizah beberapa kali dan dilaksanakan pemotongan pita secara bersama dengan wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti. Acara seremonial selesai kemudian ditutup dengan monitoring ke berbagai stand