Patah Semangat karena Penolakan? Sikapi dengan 5 Cara Ini

Patah Semangat karena Penolakan? Sikapi dengan 5 Cara Ini

Photo by Neoloky from Pixabay

 

Pernah mengalami penolakan, gengs? Mungkin dalam hal cinta, pekerjaan, pertemanan, atau dalam hubungan keluarga sekalipun. Apa pun penolakan yang kamu alami, penolakan selalu meninggalkan kesedihan dan kekecewaan. Apalagi jika penolakan itu terjadi tidak hanya sekali, kenyataan pahit ini bisa membuatmu patah semangat dan kehilangan rasa percaya diri.

Kamu akan menjadi pribadi yang rapuh, mudah menyerah, serta tidak berani melangkah dan memulai hal baru. Kamu akan sulit mewujudkan keinginan dan harapanmu. Hal ini tentu saja akan menghambat laju kehidupanmu.

Sebenarnya, penolakan tidak melulu tentang kegagalan. Ada banyak hikmah atau pelajaran positif dari penolakan yang kamu alami. Agar tidak patah semangat, sikapi penolakan dengan lima cara ini.

 

1. Jangan tutupi perasaanmu

Photo by 1388843 from Pixabay

 

Tidak ada yang menyenangkan dari penolakan, loh gengs. Setiap orang berharap keberadaannya diterima di mana pun dan oleh siapa pun. Sebab, penerimaan diri dari orang lain menunjukkan seberapa berharganya dirimu.

Karena itu, jangan tutupi perasaanmu. Mengakui atau menunjukkan perasaanmu bisa membantu meringankan sakit yang kamu rasakan. Namun, jangan sampai terbawa larut dalam kesedihan dan kekecewaan yang berkepanjangan, apalagi sampai patah semangat. Penolakan bukan akhir dari segalanya.

 

2. Berhenti menyalahkan diri sendiri

Photo by Olichel from Pixabay

 

Merasa diri tidak layak atau tidak berharga karena tidak ada yang menginginkan atau menerimamu bukan berarti kamu penuh dengan kekurangan. Ada banyak faktor yang membuatmu mengalami penolakan. Standar atau penerimaan setiap orang tentang dirimu pastinya tidak sama.

Cobalah untuk menginstropeksi diri, lalu mulai memperbaiki kualitas diri bila alasan itu penyebab kamu ditolak. Berhenti menyalahkan diri sendiri sementara kamu sudah berusaha memperbaiki kualitas dirimu sebaik mungkin sesuai kriteria yang berlaku. Menyalahkan diri sendiri akan memperburuk perasaan dan kondisimu. Tidak semua yang kamu inginkan dan rencanakan berjalan sesuai rencana dan keinginanmu. Jangan buang waktumu untuk meratapi nasib. Percayalah, selalu ada kesempatan lain buatmu.

 

3. Biasakan berpikir positif dan mengafirmasi diri dengan kalimat membangun dan menguatkan

Photo by Theharpreetbatish from Pixabay

 

Masih berhubungan dengan poin dua bahwa merasa diri tidak layak atau tidak berharga akan membuatmu terpuruk. Saat kamu terjebak pada perasaan negatif ini, kamu akan sulit menerima dan menghadapi penolakan. Kamu kehilangan kepercayaan diri. Nyalimu menjadi ciut sehingga untuk memulai langkah baru pun tidak berani.

Agar kamu tidak menyalahkan diri sendiri, biasakan selalu berpikir positif. Tanamkan sugesti-sugesti membangun dan menguatkan di pikiranmu. Hal ini bisa memengaruhi pikiran bawah sadarmu dan membantu mengembangkan persepsi yang lebih positif terhadap dirimu sehingga membantu membangun dirimu dalam menghadapi penolakan.

 

4. Saatmu memperbaiki diri, mengembangkan kemampuan dirimu

Photo by Snapwiresnap from Pixabay

 

Pikiran bahwa penolakan yang kamu alami sebagai wujud dari kegagalan dan perasaan diri tidak layak memang sulit dihindari. Saat itulah kamu harus berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dirimu.

Bisa jadi orang yang menolak menganggap atau menilai kemampuan dirimu belum optimal, belum sesuai standar yang diharapkan. Jadi, segera tingkatkan kualitas dirimu. Jangan pernah berhenti mengembangkan diri menjadi lebih baik.

 

5. Tetap fokus pada apa yang ingin kamu raih

Photo by Nastya_Gepp from Pixabay

 

Intinya, jangan putus asa dan menyerah saat mengalami penolakan. Fokus saja dengan apa yang ingin kamu raih dan tetap semangat menjalani hari-harimu. Tetap percaya diri bahwa kamu layak. Ingat dan percayalah, penolakan bukan akhir dari segalanya dan tidak ada usaha yang sia-sia.

Selama kamu berusaha memperbaiki kualitas dirimu dan melakukan semua poin di atas, tetapi kamu masih juga mendapat penolakan, percayalah akan selalu ada kesempatan lain buatmu. Kamu hanya perlu mencoba dan mencoba lagi dan jangan lupa memulai segala sesuatu dengan doa.