Menjadi Milenial Modern Juga Tidak Boleh Meninggalkan Budaya Tata Krama, Ini Alasanya

Foto: pexels.com/vinicius Wiesehofer

Begitu cepatnya perkembnagan zaman dan derasnya arus budaya asing masuk dalam tatanan kehidupan bangsa ini, ternyata juga mempengaruhi perilaku orangnya. Nila-nilai budaya luhur bangsa pun mulai banyak ditinggalkan oleh generasi penerus bangsa ini.

Seperti halnya nilai-nilai luhur tata krama, dan menurut KBBI Online tata krama adalah adat sopan santun. Budaya ini adalah budaya bangsa kita yang sudah turun temurun dilestarikan, Gengs. Namun sekarang ini banyak anak muda yang tidak lagi memegang adat sopan santun terhadap orang lain dan cenderung tidak menghormati orang lain terutama kepada yang lebih tua.
 

Untuk itu walaupun kita sebagai generasi modern, tidak lantas membuag sikap itu, ini beberapa alasan kenapa kita harus tetep menjadi orang yang memegang teguh asas tata krama terhadap orang lain:

1. Tata Krama adalah salah satu kekayaan kearifan lokal bangsa Indonesia

Foto: gapuranews.com

Gengs siapa lagi yang akan terus menjaga warisan luhur ini kalau tidak bukan kita anak muda penerus bangsa? Kamu pasti sudah taukan betapa kayanya negara tercinta ini akan budaya lokalnya, nah salah satunya ini. Boleh lah kita menjadi orang yang modern, namun menjaga sopan santun terhadap orang lain juga penting, terlebih kepada orang yang lebih tua dari kita

2. Salah satu bentuk menghargai orang lain

Perasaan mu gimana gengs jika tidak dihargai orang lain, terutama orang terdekatmu dan bahkan umurnya jauh di bawahmu? Atau gimana jika orang yang jauh muda dari kamu tidak memilki sopan satun jika berbicara atau bergaul denganmu? Itulah Gengs, pentingnya kita menjaga nilai-nilai luhur itu. Bagaimana orang lain bisa menghargai kita, jika kita sendiri tidak bisa menghargai orang lain.

3. Akan Mudah Menyakiti orang dan Tidak Bermoral
Gengs kita sudah banyak lihat bukti nyata sopan santun masyarakat kita mulai luntur, yaitu begitu gencarnya saat ini “perang” di media sosial. Banyak yang berkomentar di media sosial dengan kata-kata yang kasar, tidak penting, tidak bermoral, serta menyakiti hati. Hal-hal yang sepele saja dikritik, juga dibully habis-habisan, dan mirisnya banyak yang like juga membaginya.

Itulah Gengs beberapa hal kenapa kita harus menjaga nilai-nilai tata krana yang sudah lama dilestarikan oleh nenek moyang kita. Menghadapi arus globalisasi memang harusnya diimbangi dengan iman yang kuat juga ketegasan kita membentengi diri dengan sikap ingin menjaga budaya nan arif ini, supaya kita dapat mengontrol dan terhindar dari dampak- dampak negatifnya.

Minimal ini untuk diri kita sendiri guys yaitu “BAGAIMANA ORANG AKAN MENGHARGAI KITA, JIKA KITA TIDAK MENGHARGAI MEREKA”