Mengenal Dami Kuliner Khas Sampit

Foto: twitter

Reviens.id, Kotawaringin Timur - Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah tak hanya dikenal dengan objek wisatanya saja. Namun ternyata menyimpan segudang kuliner lezat, salah satunya adalah dami makanan khas Sampit. 

Kuliner ini sendiri terbuat dari olahan kulit tiwadak atau cempedak dan layak menjadi hidangan santai, karena banyak dicari masyarakat dan wisatawan. 

Untuk membuatnya cukup mudah, pertama tama kulit tiwadak dibersihkan terlebih dahulu dengan menyisihkan bagian yang berwarna putih saja. Kemudian, kulit tiwadak direndam menggunakan larutan garam selama 30 menit sebelum digoreng hingga matang.

Masyarakat ada pula yang mengolah tiwadak dengan tambahan bumbu rempah dan menggunakan tepung renyah, serta tepung habang khas Kalimantan.

Dami sendiri memiliki tekstur yang menyurupai daging, sehingga berhasil mencuri perhatian penikmatnya dan begitu laris di pasaran.

Andi salah satu penikmat kuliner dami, menceritakan pengalamannya ketika menyantap makanan yang satu ini. Menurutnya, dami memiliki rasa yang gurih dan lezat serta pas di lidah. 

"Saat pertama kali mencicipinya, lidah akan dikejutkan dengan rasa gurih dan lezat yang bersatu padu dengan sempurna di dalam mulut," ungkap Andi.

"Rasa gurihnya yang dihasilkannya, berhasil membuat ketagihan dan tidak akan berhenti menyantapnya sebelum habis," Andi menambahkan. 

Sayangnya buah tilawak ini salah satu spesies buah yang tumbuh secara musiman. Penggemar harus bersabar karena hanya bisa menikmati dami ketika musimnya telah tiba.

Jika para wisawatan tertarik mencicipinya, disarankan berkunjung ke Sampit ketika musim buah tilawak telah bersemi.