Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-79, Pasar Kutoarjo Terbakar

Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-79, Pasar Kutoarjo Terbakar

Reviens.id, Purworejo - Hari masih pagi, Tofa (30th) dan Jack (40th) menghangatkan udara dingin bulan Agustus 2024 dengan menyantap Nasi Rames di depan pintu Timur Pasar Kutoarjo. Saat itu dirinya melihat kepulan asap Hitam dari dalam pasar, beberapa orang berteriak memberi tahu kepulan asap itu.


"Sekitar pukul 06.00 WIB saya makan di warung itu, memang  lihat  asap, tapi saya pikir kan ada Satpam di pasar, jadi saya lanjut konsentrasi makan saja lah..wong hawa dingin banget dan lapar!" Kata Tofa kepada Reviens.id.

 

Namun dugaan Tofa meleset, beberapa saat ternyata kepulan asap Hitam malah kian membesar dan kepanikan para pedagang memenuhi sekitar TKP. Teriakan panik dan kekacauan suasana mulai terasa, api sepertinya lebih cepat membakar apa saja yang ada di dalamnya. 


Bangunan pasar yang relatif rapat tertutup penuh dengan kios berbahan kayu, dagangan kain dan pakaian sangat mudah terbakar. Dan api dalam waktu cepat meluluh lantakkan lantai atas dan bawah. Lini masa medsos penuh postingan foto dan video peristiwa kebakaran Pasar Kutoarjo. 
 

Suasana jalanan menuju Pasar Kutoarjo pun macet, dari para pedagang dan kerabat yang hendak mengevakuasi dagangan bercampur dengan warga yang mau menyaksikan peristiwa ini, belum lagi aparat keamanan dan Damkar harus ekstra keras untuk masuk ke lokasi dan bertempur dengan asap dan api. Pilihan mobil Damkar termasuk dari tetangga kabupatenulai berdatangan bekerja keras. Air Sungai Utara pasar pun disedot untuk menyemprot kebakaran besar ini.
 

"Habis semua punya saya mas....tak bisa diselamatkan!" kata Supri penjual jasa perbaikan sepatu dan sandal.
Pedagang lain tak kurang berduka seperti Supri. 

 

"Alhamdulillah peralatan dan bahan penting bisa saya keluarkan, tapi dua mesin giling daging masih teronggok di sana, butuh banyak orang untuk mengangkatnya..berat banget!" kata Tio, pemilik jasa penggilingan daging Bakso.
Ribuan dagangan seperti berhamburan porak poranda di sekitar pasar, belum sepenuhnya bisa dievakuasi.
Jumat, 16 Agustus jelang HUT Kemerdekaan RI ke-79, menjadi hari pilu bagi para pedagang pasar dan warga Kutoarjo.

 

"Mestinya kami bersuka ria dan bahagia merayakan kemerdekaan ini, tapi kebakaran ini seperti merampas semuanya!" kata Jono salah satu pedagang yang kijs dan dagangannya luluh lantak.

 

Reviens.id di lapangan sempat melihat Kepala Satpol PP dan Damkar, Budi Wibowo, memberikan komando kepada anak buah untuk bekerja keras memadamkan amukan api. Dirinya  menyampaikan bahwa sebanyak 4 hingga 6 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari Purworejo  dan Kebumen sekitarnya untuk memadamkan api. 

 

"Kami bekerja keras mencegah meluasnya api baik di lantai atas dan bawah,  memadamkan api dan mencegahnya meluas ke area lain di pasar, dan tetap waspada setiap saat!" kata Budi.

 Sampai berita ini ditayangkan, aparat keamanan dan Damkar masih bekerja keras di lapamgan.(Agam)