Dukung UMKM di Desa Klampok, KKN UISI Kelompok 19 Branding UMKM Melalui Pembuatan Logo Stiker
Reviens.id, Gresik - Di tengah era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin intens, penting bagi UMKM untuk membangun identitas merek atau branding yang kuat. Identitas merek yang unik dan menarik dapat membantu UMKM tampil menonjol di pasar dan meningkatkan daya saing produk atau jasa yang mereka tawarkan. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UISI Kelompok 19 memberikan dukungan kepada UMKM kerupuk bawang di Desa Klampok, Kabupaten Gresik, Jawa Timur dengan merancang logo untuk memperkuat citra usaha mereka.
Bermula dari observasi awal yang dilakukan oleh mahasiswa UISI di UMKM Desa Klampok,Kabupaten Gresik terbukti bahwa tidak adanya logo pada kemasan produk berdampak signifikan pada daya tarik pembeli. Jannatu Naimah, seorang mahasiswi UISI yang sedang menjalani KKN, memutuskan untuk mengajarkan kepada pemilik UMKM khususnya UMKM Kerupuk Bawang tersebut mengenai pentingnya logo. Tujuannya adalah agar mereka memahami bagaimana logo dapat meningkatkan daya tarik pembeli dan memperbaiki penampilan kemasan produk.
Lifah menyatakan bahwa melalui program KKN ini, mereka telah membuat beberapa desain logo untuk memperkuat branding produk mereka. Mereka berdiskusi dengan pemilik usaha kerupuk bawang untuk memilih desain logo yang paling cocok dengan karakteristik produk tersebut.
"Setelah itu, kami melanjutkan dengan pembuatan desain logo produk. Setelah desain selesai, kami memperlihatkannya kepada pemilik UMKM untuk mendapatkan umpan balik dan persetujuan," ujarnya.
Setelah menerima umpan balik dari pemilik UMKM. Selanjutnya, Tim KKN UISI Kelompok 19 melakukan penyempurnaan dan perbaikan pada desain logo. Berkat kolaborasi yang efektif, akhirnya logo yang mencerminkan identitas dan nilai-nilai UMKM tersebut berhasil diselesaikan.
Inisiatif mahasiswa KKN dari Universitas Internasional Semen Indonesia untuk mendukung UMKM di Desa Klampok melalui pembuatan logo telah memberikan dampak positif bagi pelaku usaha terutama UMKM Kerupuk Bawang di desa tersebut. Desain logo yang unik dan profesional telah memperkuat identitas merek UMKM, meningkatkan citra mereka di mata konsumen, serta membantu mereka membedakan diri dari pesaing. Keberhasilan program ini menegaskan pentingnya kerja sama antara akademisi dan masyarakat dalam upaya memajukan perekonomian lokal melalui penguatan branding UMKM.
Comments (0)