Dari Produksi Film Pendek, Kini Mahasiswa FTV ISI Surakarta Beri Kontribusi Untuk Film Bioskop Indonesia
Reviens.id, Surakarta - Mahasiswa Program Studi Film dan Televisi (FTV) ISI Surakarta, Della Monica Stefanni, berhasil menunjukkan kontribusinya dalam industri perfilman nasional. Setelah menyelesaikan magang selama tiga bulan di perusahaan publisis film, Goodwork, dari Agustus hingga November 2024, Della kini telah memperoleh pengalaman berharga dalam dunia distribusi, eksibisi, dan publikasi film—bidang yang belum dipelajari secara mendalam di kampus.
Sebagai mahasiswa FTV yang selama ini terlibat dalam produksi film pendek dan terlibat dalam berbagai aspek teknis, seperti penata artistik dan penulis skenario, Della memiliki kecintaan tersendiri terhadap dunia perfilman. Namun, ia merasa ada kekurangan dalam pembelajaran yang diberikan di kampus, khususnya dalam hal marketing film, yang meliputi distribusi dan publikasi film ke khalayak luas. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk bergabung dengan Goodwork, sebuah perusahaan yang dikenal dalam bidang publikasi film, untuk mendalami aspek tersebut.
“Di kampus, kami lebih banyak belajar mengenai proses produksi film, seperti pembuatan film pendek, teknik pengambilan gambar, hingga penulisan skenario. Namun, tidak banyak yang membahas bagaimana film bisa dikenal oleh penonton, bagaimana distribusi dan publikasi film itu bekerja,” jelas Della.
“Saya ingin memperluas wawasan saya dan mendapatkan pengetahuan yang tidak saya peroleh di kampus, itulah alasan saya memilih untuk magang di Goodwork.” lanjutnya.
Selama magang di Goodwork, Della berhasil mengaplikasikan ilmunya yang telah diperoleh di bangku kuliah dengan beradaptasi dalam dunia marketing film, khususnya dalam bidang publikasi dan promosi. Meski lebih sering terlibat dalam aspek produksi film, Della mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan yang serba dinamis dan penuh tantangan di dunia industri film yang lebih luas.
Film-film yang telah dikerjakan Della bersama tim Goodwork selama masa magangnya mencakup sejumlah judul yang tengah populer di layar lebar. Beberapa di antaranya adalah Home Sweet Loan, Wanita Ahli Neraka, Sampai Nanti Hanna, Danyang, dan Ambyar Mak Byar. Selain film layar lebar, Della juga memegang beberapa film di bioksop online, diantaranya Monisme, 13 Bom di Jakarta, Kado, dan Jin Khanis.
“Saya senang bisa terlibat dalam film-film yang punya potensi besar di pasar. Setiap film punya tantangannya sendiri, dan saya harus memikirkan cara terbaik untuk memperkenalkan film tersebut kepada audiens,” ungkap Della.
“Proses ini tidak hanya tentang promosi, tapi juga tentang membangun citra film yang sesuai dengan target penonton yang ingin dijangkau,” lanjutnya.
Pengalaman magang Della di Goodwork tidak hanya memperkaya pengetahuannya tentang dunia publikasi film, tetapi juga memberikan gambaran yang lebih jelas tentang perjalanan sebuah film dari proses produksi hingga sampai ke layar bioskop. Selain itu, ia juga belajar banyak tentang pentingnya peran publikasi dalam mendukung kesuksesan sebuah film.
Kisah Della Monica Stefanni ini menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa FTV ISI Surakarta tidak hanya berkarya dalam lingkup kecil melalui film pendek, tetapi juga berani merambah industri perfilman layar lebar. Melalui magang di perusahaan publikasi film, Della telah membuktikan bahwa dunia perfilman adalah dunia yang luas dan penuh peluang, yang tidak hanya terbatas pada pembuatan film saja, tetapi juga melibatkan aspek distribusi dan pemasaran yang sangat krusial.
Kedepannya, Della berencana untuk terus mengembangkan karirnya di industri film, baik di bidang produksi maupun publikasi, dengan tetap membawa pengalaman dan ilmu yang telah didapatkan selama masa magangnya di Goodwork. Ia berharap semakin banyak mahasiswa perfilman dari ISI Surakarta yang berani mengeksplorasi berbagai sektor dalam industri film agar bisa memberikan kontribusi yang lebih luas untuk perfilman Indonesia.
Comments (0)