4 Fakta Tedong, Kerbau Unik Asal Tana Toraja

4 Fakta Tedong, Kerbau Unik Asal Tana Toraja

Foto: tirto.id/Hafitz Maulana

 

Tedong begitulah masyarakat TanaToraja biasa menyebut nama binatang ternak Kerbau. Namun menariknya kerbau dikalangan masyarakat Tana Toraja tidak hanya diternakan untuk membajak sawah, tetapi juga dianggap sebagai hewan sakral dan simbol status sosial. Masyarakat Tana Toraja menyakini Kerbau adalah kendaraan bagi arwah menuju akhirat. Kerbau bagi masyarakat Tana Toraja dinilai sesembahan tertinggi bagi masyarakat Tana Toraja yang meninggal dunia melalui ritual prosesi Rambu Solo. Tak heran bila kemudian kerbau atau tedong menjadi barang mahal dikalangan masyarakat Tana Toraja.

 

 

1. Tedong disebut barang mahal

Pasalnya untuk bisa mendapatkan satu kerbau sejenis ini harus membayar ratusan juta hingga miliyaran rupiah. Wow! Amazing! Kerbau begitu penting dalam kehidupan masyarakat Tana Toraja terutama pada ritual Rambo Solo. Rambu Solo, sebuah ritual upacara kematian yang digelar masyarakat Tana Toraja yang menganut aliran Aluk To Dolo atau agama Toraja kuno.

 

Ketika upacara Rambo Solo berlangsung bisa dilakukan berhari-hari dan berminggu-minggu yang dihari ribuan orang. Biasanya ritual upacara tersebut menurut aturan Aluk To Dolo atau agama Toraja kuno diikuti keluarga bangsawan, namun kini ritual ini juga bisa dilakukan oleh non bangsawan yang keuangan yang cukup. Sekarang siapapun bisa, meski dulu hanya untuk bangsawan.

 

 

2. Ritual penyembelihan kerbau atau tedong menjadi acara penting dalam rangkaian ritual Rambu Solo

Hal yang menarik dalam acara Rambu Solo ini Jenis kerbau yang dikorbankan umumnya Jenis Kerbau Tedong Bonga. Dinamakan Bonga, karena Kerbau ini berwarna hitam dan memiliki belang disekujur tubuhnya. Memiliki kasta beragam mulai Tedong Bonga, Tedong Pudu' dan Tedong Sambao.

 

Tedong Bonga merupakan kerbau dengan kasta tertinggi Bonga ternyata memiliki beberapa jenis didasarkan pada jenis dan belang berada. Bonga Sanga'daran yaitu kerbau belang bagian mulut didominasi warna hitam. Bonga Randan Dali' dengan mata hitam dan alis berwarna hitam.Tedong Bonga Lotong Boko' memiliki warna hitam dibagian punggung. Harga kerbau Tedong Bonga harganya mencapai ratusan ribu rupiah.

 

 

3. Kasta Kerbau Tedong

Jenis kerbau tedong Bonga yang tak kalah menarik ternyata memiliki nilai kasta tertinggi adalah Kerbau tedong Saleko. Kerbau putih dengan belang disekujur tubuhnya masyarakat Tana Toraja biasa menyebut dengan nama Kerbau Tedong Saleko.

 

Kerbau tedong Saleko didominasi warna putih pucat dengan bercak atau belang disekujur tubuhnya. Kerbau Tedong Saleko ini merupakan kerbau dengan harga termahal dari ratusan hingga milyaran rupiah. Tolak ukur harga seekor jenis kerbau Tedong yang bisa mencapai ratusan juta hingga milyaran rupiah ditentukan dari corak pada tubuh, gambar, bentuk dan warna, panjang tanduk, tanda khusus pada tubuh hingga panjang ekornya.

 

Makin besar tanduk, dan makin panjang ekornya juga bisa mempengaruhi harga. Menariknya ada jenis kerbau harganya rendah dan tidak laku dipasaran salah satunya Kerbau Tedong Bulan berwarna putih cerah tanpa belang. Kasta kerbau lain yang dinamakan Tedong Sambao atau kerbau kasta terendah. Kerbau Tedong Sambao berwarna abu-abu atau coklat yang hampir menyerupai kulit sapi seperti kerbau bule. Kerbau jenis ini paling banyak disembelih saat ritual Rambu Solo.

 

Kerbau Tedong Saleko ini dibilang sangat mahal mungkin karena digunakan buat ritual dan sulit dicari. Sulit dicari kerbau tedong Saleko, pasalnya proses pembiakan Saleko relatif susah karena masa birahi betina sulit diketahui.

 

 

4. Menyita perhatian wisatawan

Sisi lain dari keberadaan tedong atau kerbau ini mampu menyita perhatian banyak orang sepanjang hari. Banyak wisatawan berkunjung ke Tana Toraja hanya untuk melihat dari dekat dan menyentuh kerbau endemik ini. Bukan hanya warna unik dari kerbau yang ada, melainkan harga bisa selangit dan konon pernah ditawar hingga 1,2 milayar rupiah. Pasar Bolu, tempat jual beli kerbau tedong dan pasar Bolu berada di Poros Rantepao, Palopo Bolu, Toraja Utara. Pasar Bolu disebut-0sebut pasar kerbau terbesar di dunia. Di Pasar ini diperjualbelikan 500 ekor kerbau. Pasar Bolu menjual pelbagai jenis kerbau mulai dari kerbau Saleko hingga jenis kerbau Kudu yang harganya paling murah.